Lebak, - Saat ini di Lebak Selatan (Baksel) mencuat isu banyak uang palsu beredar, sudah beberapa warga menjadi korban dan mirisnya korban banyaknya dari pedagang kecil.
Diceritakan oleh Momon Supriadi, istrinya yang sering menjual aneka jenis kue, mendapatkan uang palsu dari pembelinya di area pasar tradisional Malingping.
Baca juga:
FMN : Samarinda Siapkan Diri Songsong IKN
|
"Saya sangat jengkel, istri saya yang berjualan di pasar Malingping mendapatkan uang palsu. Bagaimana tidak jengkel, dari satu kue, istri saya paling mengambil untung 200 rupiah, " ujarnya Rabu 7 September 2022.
Diakui Momon, istrinya tidak mengingat siapa yang membeli kuenya dengan pecahan uang 100 ribu rupiah.
"Mana istri saya tidak ingat siapa yang beli, maklum dipasar kan ramai, selain itu istri juga sudah lumayan tua. Pas dirinya berbelanja di sebuah warung, istri saya kaget karena kata orang warung uangnya palsu, " ungkapnya.
Momon pun berharap agar hal ini tidak terjadi kepada masyarakat lainnya, dirinya pun inginkan pengedar uang palsu ini dapat terungkap dan ditangkap oleh penegak hukum.
Informasi yang didapat dari medsos, kejadian uang palsu pun terjadi di wilayah Kecamatan Wanasalam dan Cilograng. Tidak menutup kemungkinan di kecamatan lainnya terjadi hal yang sama.***