Lebak, PublikBanten id Cilograng - Kepala Desa Cilograng Kecamatan Cilograng memberikan Klarifikasi, terkait Kartu Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) salah satu warganya.
Adanya pemberitaan di media online terkait yang diduga Oknum Kades di Kecamatan Cilograng Kabupaten Lebak yang bertahun-tahun kuasai Kartu BPNT warganya. Hari ini Kamis 14 Maret 2024 di kediaman Kades Cilograng membuat Klarifikasi dihadapan tim awak media.
Baca juga:
Pembangunan Infrastruktur Penanda Bali Baru
|
"Benar, Kang (Tim Media_Red) bahwa Kartu/ATm milik Badrudin ada di Desa dan kemarin malam sudah dicairkan oleh nya disaksikan oleh Bapak Uus Firdaus (Kesra_Red) dan Bapak Oom (Kaur Umum_Red) Desa Cilograng, " ucap Kades Utom.
"Ini keteledoran saya (Kades_Red), pada tahun 2022 saya pernah mengundang Saudara Badrudin, namun beliau tidak datang. Dan kebetulan saat itu ruangan saya (Kades Utom_Red) sedang di pindahkan dari tengah ketempat saat ini, " ungkap Kades Cilograng.
"Saya sudah lupa jika kartu ATm Sdr Badrudin belum diberikan dan masih ada dalam meja tertumpuk dengan map dan berkas. Setelah adanya pemberitaan di media online saya bersama staf mencari dan diketemukan kartu ATm tersebut, " ujar Kades di akui oleh Kaur Umum yang juga hadir di kediaman nya.
Setelah diketemukan pada Rabu malam (13/3) saya langsung intruksikan ke Kesra (Firdaus_Red) untuk mengecek ke Mesin ATM di Indomart dan alhamdulillah saldo nya masih tetap tidak berkurang dan ditempat itu juga uang sebesar Rp. 4.800.000, diserahkan langsung kepada Sdr Badrudin oleh Firdaus Kesra dan disaksikan Kaur umum, " terang Kades Utom ke tim media.
"Secara langsung saya (Kades Utom_Red) meminta maaf kepada Sdr Badrudin atas kekhilapan yang telah diperbuat, " tukasnya.
Setelah mendengarkan penjelasan/Klarifikasi Kades Cilograng, Tim media langsung menemui Badrudin di kediaman nya di Kampung Cibunar.
"Alhamdulillah kartu (ATm_Red) BNPT sudah ditemukan kata Pak Jaro Utom terselip di dalam meja kerjanya dan malam itu saya serta Kesra dan Kaur Umum Desa Cilograng langsung ke Indomart Gunung Batu dan mengambil di mesin ATM sebesar Rp.4.800.000, " jelas Badrudin kehadapan Tim media.
Lanjut Badrudin kepada Tim media, "saya mengucapkan terimakasih kepada Bapak Jaro Utom yang telah membantu dan menemukan kembali kartu ATm saya dan dikesempatan ini saya memohon maaf telah membuat Bapak Jaro susah, " ucapnya.
(Tim Media/*Red)